Ketua BPP Masjid Al-Akbar Surabaya Ungkap 5 Kiat Raih Barokah

SURABAYA – Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) Jawa Timur DR KHM Sudjak MAg mengungkapkan ada lima kiat/tips untuk meraih barokah atau kebaikan dalam hidup.

“Ada lima cara meraih berkah atau barokah yang disebut dalam Al Quran,” katanya dalam Pengajian Ramadhan oleh “Pengamal” (Pengajian Muslimah Masjid Al-Akbar) di kawasan Air Mancur MAS, Minggu.

Didampingi Pembina Pengamal DR Hj Hasniah Hasan dan Ketua Pengamal Hj Endang Risdijanti, ia menjelaskan berkah atau barokah adalah karunia dari Allah yang mendatangkan kebaikan bagi jiwa dan jasmani.

“Lima cara meraih berkah yang disebut Al Quran adalah Imtak, Sabar dan Sholat, Dermawan, lapang dada -pemaaf-, dan toyib dan halal,” katanya.

Sudjak yang juga didampingi Dr Hj Siti Nur Husnul Y dari Lembaga Solusi Halal (LSH) PW ISNU Jatim itu mengatakan cara pertama meraih berkah Allah adalah istiqomah dalam iman/takwa (ketaatan).

“Istiqomah dalam Imtak itu disebut dalam Al Quran Surah Al-A’raf Ayat 96, sedangkan cara kedua disebut dalam Al Quran Surah Al-Baqoroh Ayat 45 yakni istiqomah dalam sabar dan sholat,” katanya.

Cara ketiga adalah berusaha menjadi dermawan atau suka sedekah dalam kondisi lapang/kaya dan sempit/miskin. Cara keempat adalah lapang dada atau suka memaafkan orang lain yang disebut dalam Al Qur’an Surah Ali Imron Ayat 134, karena manusia memang tidak bisa hidup sendirian.

“Cara terakhir adalah toyib/halal dalam pemenuhan kebutuhan fisik. Soal ini ada ahlinya, ada DR Nur Husnul yang membidangi soal sertifikasi halal di ISNU Jatim ,” katanya.

Sementara itu, Nur Husnul menjelaskan halal dalam bahasa agama ada dua jenis sebagaimana disebut dalam Al Quran Surah Al-Baqoroh Ayat 162, yakni makanlah makanan di bumi yang halalan toyiban.

“Jadi, ada dua jenis halal yakni halal dan toyib. Halal itu baik secara zat/wujud, seperti bukan khamr atau hewan yang diharamkan, lalu toyib itu baik secara proses kepemilikan atau cara memilikinya benar, bukan cara-cara tidak barokah/baik, seperti mencuri,” katanya.

Sebelumnya (8/3), Ibu-ibu “Pengamal” melakukan bakti sosial (baksos) di kawasan Air Mancur MAS berupa 120 paket sembako yang diserahkan kepada 120 pekerja Ojek Online, yang diawali dengan motivasi oleh Pembina Pengamal DR Hj Hasniah Hasan.

“Saya senang dengan adanya baksos ibu-ibu Muslimah Masjid Al-Akbar. Bukan soal sembako, tapi saya senang karena ada perhatian kepada ojol seperti kami,” kata Ani, ojol perempuan dari operator tertentu.

Hal yang sama juga dikatakan Andik dari ojol operator lainnya. “Alhamdulillah, ada kepedulian terhadap kami para driver jalanan, saya jadi sangat terharu, saya doakan pengurus Muslimah Al Akbar selalu dan barokah,” katanya.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Article
Menag Nasaruddin Umar mengenalkan Asta Protas Kemenag Berdampak

Kementerian Agama Perkenalkan Asta Protas, Delapan Program Prioritas Berdampak

Next Article

IPHI tolak Pembubaran BPKH

Related Posts
Read More

IPHI tolak Pembubaran BPKH

Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) menolak wacana pembubaran Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan mengusulkan amandemen Undang-Undang No.…
Total
0
Share