Dewan Keamanan PBB Mengheningkan Cipta atas Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan sesi mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya Presiden Iran, Ebrahim Raisi. Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter pada Minggu lalu, yang menyebabkan duka mendalam bagi rakyat Iran dan dunia internasional.

Dalam sesi tersebut, semua anggota Dewan Keamanan PBB berdiri diam sejenak untuk menghormati pemimpin Iran yang telah berpulang. Langkah ini menunjukkan rasa hormat dan solidaritas dari masyarakat dunia terhadap Iran di tengah situasi yang sulit.

Kematian Raisi tidak hanya membawa dampak bagi Iran tetapi juga menarik perhatian dunia. Upacara pemakaman Raisi diadakan di Kota Suci Qom, tempat yang memiliki makna religius dan sejarah yang mendalam bagi rakyat Iran. Lautan manusia mengiringi perjalanan terakhir Raisi, menunjukkan betapa besar pengaruh dan penghormatan yang dimiliki mendiang presiden.

Berbagai negara dan organisasi internasional juga menyampaikan belasungkawa mereka. Kepedihan atas kehilangan Raisi dirasakan oleh banyak pemimpin dunia yang melihat Raisi sebagai tokoh kunci dalam politik internasional, terutama di Timur Tengah.

Upacara pemakaman Raisi berlanjut di berbagai kota di Iran, termasuk di Kota Suci Qom. Para pelayat dari berbagai penjuru negeri datang untuk memberikan penghormatan terakhir mereka kepada pemimpin yang sangat dihormati ini.