Lautan Manusia Mengiringi Pemakaman Presiden Iran, Bos Hamas Bertemu Khamenei

Ribuan pelayat memenuhi pemakaman Presiden Iran, Ebrahim Raisi, pada Rabu (23/5/2024) waktu setempat. Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter di perbatasan Iran-Azerbaijan pada Minggu lalu. Upacara pemakaman diadakan di sekitar kampus Universitas Teheran, tempat pelaksanaan salat jenazah, sebelum berlanjut ke alun-alun Enghelab dan Azadi.

Dalam prosesi tersebut, jenazah Raisi kemudian dibawa ke kota Masyhad di timur laut Iran, kampung halamannya, di mana ia akan dimakamkan pada Kamis malam. “Saya sedih,” kata seorang pelayat yang hanya menyebutkan namanya sebagai Maryam, dikutip dari AFP. “Saya datang untuk menenangkan hati saya dan juga hati pemimpin tertinggi,” tambahnya. Maryam melakukan perjalanan dari Varamin, selatan Teheran, untuk memberikan penghormatan terakhirnya.

Televisi pemerintah menggambarkan Raisi sebagai kandidat kuat pengganti Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Jutaan warga Iran hadir untuk memberikan salam perpisahan mereka, membawa spanduk yang memuji presiden yang wafat sebagai “martir pelayanan” dan “pelayan orang-orang yang kurang beruntung.”

Selain warga Iran, sejumlah pemimpin negara lain turut hadir dalam prosesi pemakaman tersebut, termasuk Perdana Menteri Irak Mohamed Shia al-Sudani, Presiden Tunisia Kais Saied, dan Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani. Total ada 60 perwakilan negara yang datang, meskipun negara-negara anggota Uni Eropa tidak tampak hadir. Namun, negara non-anggota seperti Belarus dan Serbia mengirimkan perwakilannya.

Pemimpin kelompok militan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, juga turut hadir dalam prosesi tersebut dan bertemu langsung dengan Khamenei. “Saya katakan sekali lagi… kami yakin Republik Islam Iran akan melanjutkan dukungannya bagi rakyat Palestina,” kata Haniyeh dalam pertemuan tersebut. Khamenei menegaskan bahwa kebijakan luar negeri Iran terhadap Palestina akan tetap konsisten, dan Wakil Presiden Mohammad Mokhber yang kini menjabat sementara sepeninggal Raisi, akan mematuhi strategi Raisi.

“Kita telah kehilangan tokoh yang menonjol,” ujar Khamenei kepada al-Sudani. “Dia adalah saudara yang sangat baik. Dia adalah pejabat yang efisien, kompeten, tulus, dan serius,” tambahnya lagi.

Sumber Foto: Reuters

Reviews

2.0

User Score

1 rating
Rate This

Sharing

Leave your comment