Putus Hubungan Dengan Israel, Kolombia Akan Buka Kedutaan Di Palestina

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, menginstruksikan Menteri Luar Negeri Kolombia, Luis Gilberto Murillo, untuk membuka kantor kedutaan besar di Ramallah, Palestina.

Pengumuman tersebut disampaikan Murillo pada 22 Mei 2024, setelah memutus hubungan dengan Israel, 2 Mei lalu.

“Presiden telah memberikan instruksi agar kami mendirikan kedutaan Kolombia di Ramallah. Itu adalah langkah selanjutnya yang akan kami ambil,” kata Murillo.

Kolombia sudah mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada 3 Agustus 2018, di masa pemerintahan Presiden, Juan Manuel Santos.

Kolombia menggambarkan tindakan Israel saat ini di Gaza sebagai Genosida.

Sumber: Anadolu Agency

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment