Ratusan Demonstran di Swiss Tolak Israel Ikut Olimpiade 2024

Ratusan demonstran di Swiss berkumpul pada Rabu (12/6/2024) mendesak agar Israel dilarang berpartisipasi dalam Olimpiade 2024 di Paris. Aksi protes berlangsung di depan markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne.

Para demonstran meninggalkan cetak tangan merah di pintu masuk gedung IOC sebagai upaya untuk meyakinkan komite agar mengambil tindakan terhadap Israel. Para demonstran mengangkat spanduk bertuliskan: “Mari larang negara genosida Israel dari Olimpiade.”

“Meskipun masyarakat mengkritik tindakan militer Israel di Gaza, pertemuan ini menandakan dialog militer dan kerja sama yang sedang berlangsung antara Israel dan negara-negara Arab di bawah CENTCOM,” tulis Axios.

Para demonstran juga mengkritik IOC atas perlakuannya terhadap Israel dan membandingkannya dengan tindakan cepat komite dalam mengecualikan Rusia dan Belarus dari Olimpiade 2022 karena perang di Ukraina. Atlet dari Rusia dan Belarus diizinkan berkompetisi tahun ini sebagai netral tanpa menggunakan bendera, lambang, atau himne negara mereka.

Salah satu demonstran, Camiel dari Lyon, Prancis, mengatakan bahwa negara yang melakukan genosida tidak bisa berpartisipasi dalam Olimpiade, yang seharusnya menyatukan orang. “Tujuan dari protes ini adalah untuk menunjukkan bahwa kami tidak buta dan siap untuk berbicara,” katanya.

Guillaume, seorang demonstran dari Lausanne, menambahkan bahwa dia menghadiri protes ini untuk menuntut pelarangan Israel dari Olimpiade seperti yang telah dilakukan terhadap negara-negara lain yang melakukan kejahatan perang. “Ini adalah alasan mengapa saya pikir sangat tepat berada di sini saat ada genosida, atau paling tidak pembersihan etnis, di Gaza dan seluruh Palestina,” ujarnya.

Seorang mahasiswa universitas yang ingin tetap anonim mengatakan: “Hari ini, kami di sini untuk mengatakan bahwa kami tidak setuju Israel datang ke Olimpiade Paris, karena itu adalah negara genosida. Ini pertama kalinya ada genosida yang disiarkan begitu jelas, difilmkan oleh para korbannya sendiri. Tidak mungkin kita bisa menerima kehadiran Israel dengan ini di depan mata kita.”

Sumber Foto: Anadolu Agency

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment