Tembakan Tank Israel Tewaskan Lima Tentaranya di Gaza Utara

Kamis (16/5), militer Israel mengumumkan bahwa lima tentaranya tewas akibat tembakan tank dari rekan mereka sendiri di bagian utara Jalur Gaza. Insiden ini juga menyebabkan tiga tentara lainnya terluka dalam baku tembak yang melibatkan tank. Kematian ini menambah jumlah total tentara Israel yang tewas menjadi 273 sejak perang dengan Hamas dimulai pada Oktober lalu.

Sementara itu pada hari yang sama, militer AS melaporkan bahwa pemasangan dermaga sementara di pesisir Gaza telah rampung, yang akan membuka jalur baru untuk membawa bantuan kemanusiaan ke kawasan tersebut. Komando Pusat AS menyatakan bahwa truk-truk bantuan diharapkan mulai bergerak menuju daratan Gaza dalam beberapa hari mendatang. PBB akan bertanggung jawab untuk menerima dan mendistribusikan bantuan ini.

Koridor maritim yang baru ini terdiri dari beberapa tahap, dimulai dari inspeksi dan pemeriksaan keamanan di Siprus. Muatan kemudian dibawa ke dermaga terapung yang dibangun AS di lepas pantai Gaza dan dipindahkan ke truk-truk, yang kemudian akan dibawa ke dermaga baru di pesisir Gaza. Pengaturan ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan jumlah makanan, obat-obatan, dan pasokan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh warga sipil Palestina.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengkritik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas kegagalannya menyusun rencana pemerintahan pascaperang untuk Gaza. Gallant menentang pembentukan kontrol sipil atau militer Israel di Jalur Gaza, yang dihuni sekitar 2,3 juta orang Palestina, dan menyerukan “pemerintahan alternatif Hamas segera.”

Netanyahu, di sisi lain, menekankan bahwa tidak ada gunanya mendiskusikan rencana pemerintahan di Gaza sebelum militan Hamas dikalahkan. Netanyahu dalam pernyataannya yang dimuat di kanal Telegramnya mengatakan, “Syarat pertama untuk mempersiapkan landasan bagi entitas lain adalah menghancurkan Hamas.”

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan balasan Israel di Gaza sejak Oktober lalu telah menewaskan lebih dari 35.200 orang Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak. Israel menyatakan bahwa mereka telah membunuh lebih dari 14 ribu militan dan sekitar 16 ribu warga sipil.

 

Sumber Foto: Anadolu Agency

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment