5 Tahun Tawaf TV, Komjen Pol Purn Syafruddin Kambo: Menuju Peradaban Baru

Menginjak 5 tahun Tawaf TV berkiprah menyajikan informasi islami, Komisaris Utama Tawaf TV, Komjen Pol (Purn) Dr. Drs. Syafruddin Kambo, M.Si berharap Tawaf TV terus semakin eksis baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pertama-tama, Ketua Asfa Foundation itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi bagi pemerintah negara-negara Timur Tengah, yang memberikan fasilitas kepada Tawaf TV untuk liputan ibadah haji dan kegiatan pendidikan islami. Tidak lupa juga, ucapan terima kasih dilontarkan Konjen Pol (Purn) Syafruddin, bagi pemerintah Indonesia yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada insan media, untuk memberikan kontribusi besar berupa pemberitaan kepada perjalanan bangsa Indonesia, baik pemberitaan yang memberikan pencerahan maupun kritikan.

“Kadang-kadang kritikannya juga tidak masuk akal, memang kehidupan dunia di media ada pasang surutnya, sekarang media ini sangat sebebas-bebasnya untuk meliput apapun, baik di dalam negeri maupun di berbagai belahan dunia lain,” ujar Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo. Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB ) ini mengatakan, dulu di negara-negara Timur Tengah insan media dibatasi untuk liputan, sekarang sudah sangat bebasz “Untuk itu saya memberikan apresiasi kepada kawan kawan (insan media) sudah mengkritik tajam pemerintah, sehingga berhasil lolos dari tekanan,” lugasnya.

Kata Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo, setelah kontestasi politik selesai, kita diperhadapkan pada gerbang peradaban baru Indonesia yang disebut New Civilisation of Indonesia atau New Civilisation In The World , “Kalau Indonesia Emas 2045, maka 21 tahun lagi, 21 tahun itu bukan waktu yang panjang, tetapi waktu yang pendek bagi semua bangsa yang memasuki peradaban baru. Selalu ada siklus 100 tahun, dan ini hukum alam. Turki Usmani itu jatuh tahun 1924 dan tahun ini siklus 100 tahun makanya Turki saat ini bangkit. “ “Mari kita renungkan 21 tahun akan datang mudah-mudahan tidak terjadi kontraksi civilisation,” tutupnya.

Sumber Foto: herald.id