Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Markas Besar Komite Qatar
RIYADH — Pada hari Senin (13/11/2023), Arab Saudi mengutuk keras serangan Israel terhadap markas besar Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza di wilayah Palestina. Dilansir dari Al Arabiya, Kementerian Luar Negeri Saudi menyebut serangan tersebut sebagai bagian dari serangkaian pelanggaran Israel terhadap hukum dan norma internasional.
Dalam pernyataannya, Kementerian tersebut menyatakan solidaritas dengan Doha, menyebut serangan tersebut sebagai “serangan terang-terangan,” dan mendesak komunitas internasional untuk mengakhiri pelanggaran yang dilakukan oleh Israel serta menuntut pertanggungjawaban sesuai hukum kemanusiaan internasional. Mereka menyoroti tindakan kejahatan Israel terhadap warga sipil, rumah sakit, dan instalasi penting di Jalur Gaza yang terkepung.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Qatar juga mengutuk serangan tersebut, menggambarkannya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan perluasan pendekatan pendudukan yang menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.
Israel memulai kampanye bulan lalu untuk menghancurkan Hamas, kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza, setelah serangan pejuang Hamas di Israel selatan. Israel mengklaim sekitar 1.200 orang tewas dan 240 orang disandera oleh Hamas. Sejak itu, ribuan warga Gaza tewas, lebih dari separuh penduduknya kehilangan tempat tinggal, dan Israel memerintahkan evakuasi total di separuh utara Gaza. Otoritas medis Gaza melaporkan lebih dari 11.000 orang tewas, dengan sekitar 40 persen di antaranya anak-anak.
