AS Serang Kapal Nirawak Houthi yang Bawa Bom di Laut Merah

Konflik di Laut Merah terus memanas dengan serangan terbaru dari pasukan militer Amerika Serikat (AS) terhadap dua kapal permukaan nirawak (USV) yang dioperasikan oleh kelompok Houthi di Yaman.

Serangan ini terjadi pada hari Senin sebagai respons serangan berulang Houthi terhadap kapal militer dan perdagangan di wilayah tersebut.

Komando Pusat (CENTCOM) mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa pasukan AS mengidentifikasi bahan peledak di USV yang berada di wilayah yang dikuasai Houthi, dan menilai kapal tersebut sebagai ancaman nyata terhadap kapal Angkatan Laut AS dan kapal dagang di Laut Merah.

Serangan terhadap dua USV ini dijalankan sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Kelompok Houthi menyatakan bahwa serangan mereka bertujuan untuk mendukung warga Palestina yang menjadi korban bombardir militer Zionis di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Selain serangan terhadap kapal nirawak, pasukan AS juga melakukan serangan udara terhadap lima rudal di Yaman pada hari Minggu, satu dirancang untuk serangan darat dan yang lainnya untuk menargetkan kapal.

Serangan gabungan gelombang ketiga yang melibatkan pasukan AS dan Inggris pada Sabtu malam menghantam 36 sasaran Houthi di 13 lokasi.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, menyampaikan pernyataan respons keesokan harinya, menegaskan bahwa serangan-serangan ini tidak akan menghalangi mereka dari mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza.

 

Sumber Foto: Reuters

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment