Hamas Bombardir Pos Komando Israel, Tiga Tewas dan Sebelas Terluka

Konflik di Timur Tengah semakin memanas dengan insiden terbaru di mana pejuang Hamas melancarkan serangan roket ke penyeberangan Karem Abu Salem, sebuah posisi strategis di perbatasan selatan Gaza dengan Israel. Menurut laporan militer Israel, serangan yang terjadi pada Ahad (5/5/2024) tersebut mengakibatkan tiga tentara Israel tewas dan sebelas lainnya terluka.

Serangan ini dipicu oleh peningkatan ketegangan di wilayah Rafah, yang merupakan zona pengungsian yang padat. Hamas mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan upaya untuk menggagalkan rencana invasi Israel ke wilayah tersebut. Aksi militer ini tercatat sebagai salah satu serangan terbesar yang dilakukan oleh pejuang Palestina dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, korban tewas adalah tiga sersan staf yang lebih muda, yaitu Ruben Marc Mordechai Assouline berusia 19 tahun, Ido Testa juga 19 tahun, dan Tal Shavit berusia 21 tahun. Di antara yang terluka, dua adalah prajurit dari Batalyon 931 dan satu dari Batalyon Goyang, dengan beberapa di antaranya berada dalam kondisi serius.

Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, telah merilis video yang menunjukkan para pejuangnya meluncurkan serangkaian roket di penyeberangan Karem Abu Salem, menyatakan bahwa roket-roket tersebut menghantam “markas komando dan mobilisasi” militer Israel di persimpangan tersebut, menyebabkan tentara tewas dan terluka.

Sementara itu, pertempuran sengit juga terjadi di beberapa bagian Kota Gaza, termasuk lingkungan barat dan barat daya. Koresponden Aljazirah melaporkan bahwa ada bentrokan sengit antara kelompok perlawanan dan pasukan pendudukan di lingkungan Al-Zaytoun. Suara ledakan juga terdengar di area tersebut saat bentrokan berlangsung.

Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, juga terlibat dalam aksi tersebut dengan mengebom posisi tentara musuh di sekitar kawasan Al-Baidar di Jalan Al-Rashid.

Di tengah situasi yang tegang ini, kunjungan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, ke poros “Netzarim” di Jalur Gaza tengah menegaskan bahwa Israel akan segera melancarkan operasi militer besar-besaran di Rafah dan lokasi lain di Jalur Gaza. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya serangan dan tekanan dari kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik berkepanjangan ini.

 

Sumber Foto: Anadolu Agency

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment