Hizbullah Hujani 15 Situs Militer Israel dengan 150 Roket, Zionis Murka dan Siap Membalas

Kelompok Hizbullah dari Lebanon telah mengumumkan bahwa mereka meluncurkan 150 roket ke 15 situs militer Israel pada Kamis (13/6/2024). Serangan ini memicu kemarahan dari pihak Israel yang berjanji untuk merespons dengan kekuatan penuh.

Serangan tersebut menargetkan situs militer yang berada di wilayah utara Israel dan Dataran Tinggi Golan, wilayah yang diduduki oleh rezim Zionis. Hizbullah menyatakan serangan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap ketabahan rakyat Palestina di Gaza dan sebagai respon atas terbunuhnya tiga milisi mereka, termasuk seorang komandan lapangan senior, dalam serangan di Lebanon selatan pada Selasa malam.

“Israel akan merespons dengan kekuatan terhadap semua agresi Hizbullah,” ujar juru bicara pemerintah Israel, David Mencer, dalam konferensi pers seperti dikutip AFP, Jumat (14/6/2024). “Baik melalui upaya diplomatik atau lainnya, Israel akan memulihkan keamanan di perbatasan utara kami.”

Serangan ini disebut-sebut sebagai salah satu serangan terbesar sejak kedua belah pihak mulai saling baku tembak pada 8 Oktober 2023, setelah perang Israel-Hamas pecah di Jalur Gaza. Sehari sebelum serangan ini, Hizbullah mengklaim telah menembakkan lebih dari 200 roket ke arah Israel. Militer Israel mengklaim hanya 40 roket yang ditembakkan, namun laporan dari Channel 14 menyebutkan sistem deteksi telah mendeteksi lebih dari 100 roket.

“Dalam satu serangan di dekat desa perbatasan Manara, satu tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) terluka sedang dan seorang tentara lainnya terluka ringan,” tambah militer Zionis.