Peserta Daurah ASFA Ikuti Kelas Intensif di Masjid Al-Haram

Mekkah – Memasuki pekan kedua, sebanyak 40 orang peserta Daurah Bahasa Arab (Pelatihan Intensif) Universitas Umm Al-Quro yang difasilitasi  oleh Asfa Foundation,  semakin disibukkan dengan sejumlah kegiatan. Setiap hari, mereka diwajibkan untuk mengikuti kelas daurah sesuai jadwal.

Kelas dimulai dari pukul 08.00 pagi sampai menjelang waktu Zuhur. Menurut jadwal, peserta diharuskan  mengikuti kelas pelatihan dari hari Ahad sampai hari Kamis  setiap pekannya. Selain materi-materi seputar metodologi pembelajaran bahasa Arab bagi non-Arab, para peserta juga mendapat materi tambahan seperti kajian Al-Qu’ran dan kajian keagamaan lainnya.

Suasana kelas yang nyaman dan kondusif membuat proses belajar mengajar berjalan lancar. Kelas berlangsung interaktif. Para dosen pengajar yang notabene para pakar ini menggunakan metode partisipatif.  Sehingga kelas tampak hidup dan dinamis.  Beberapa dosen bahkan memberikan tugas  (PR) baik yang dikerjakan secara individu maupun secara berkelompok.

Selain kegiatan rutin setiap hari di kelas, para peserta juga mendapat kesempatan untuk mengikuti majelis-majelis haloqah Al-Quran di Masjid Al-Haram. Kegiatan ini meliputi  Tahsin  bacaan Al-Qur’an dan menyetor hapalan.  Sebelum dimulai, setiap peserta mengikuti tes baca Al-Qur’annya. Selanjutnya  diarahkan untuk mengikuti pembinaan  berdasarkan kategori hasil tes masing-masing. Sebagian peserta, diarahkan untuk langsung menyetor hapalannya, dan sebagian lainnya diminta untuk memperbaiki bacaan  dan belajar dari para  syaikh (guru) yang bertugas di Masjid Al-Haram.

Setiap peserta mendapat kartu siswa untuk memudahkan akses menuju majelis-majelis haloqah Al-Quran. Bahkan menurut Syaikh Dr. Hasan Bukhari, kartu ini  ibarat kartu sakti yang berguna untuk diperlihatkan kepada para petugas keamanan jika akses sudah ditutup, khususnya menjelang waktu-waktu sholat.

Para peserta sangat merasakan manfaat dari kegiatan tambahan di Masjid Al-Haram ini. Selain merasakan keberkahan bisa berinteraksi langsung (Mulazamah) dengan para Muhaffidz (Guru-guru Al-Al-Qur’an), kegiatan ini juga benar-benar membantu para peserta dalam mengoreksi kembali kualitas bacaan. “Benar-benar ya, perlu banyak belajar lagi membaca Al-Qur’an yang baik dan benar”, ujar salah seorang peserta.

Selain kegiatan Tahsin,  beberapa peserta yang telah berstatus Hafidz 30 Juz, mendapat kesempatan untuk menyetor hapalan, dan jika ingin mendapatkan sertifikat hapalan dari Masjidl Al-Haram mereka harus mengikuti serangkain ujian terlebih dahulu.

 

Laporan Ihsan Zainuddin

Sumber Foto: Ihsan Zainuddin

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment