Houthi Luncurkan Dua Rudal Balistik Anti-Kapal ke Laut Merah, AS Kritik Keras

Kelompok Houthi telah meluncurkan dua rudal balistik anti-kapal dari Yaman ke Laut Merah dalam 24 jam terakhir, menurut pernyataan Pasukan Pusat AS (CENTCOM) pada Selasa (5/6/2024). CENTCOM menyebut tindakan ini didukung oleh Iran, yang mengancam stabilitas regional dan membahayakan nyawa para pelaut di Laut Merah dan Teluk Aden.

“Tindakan berbahaya dan ceroboh yang terus berlanjut oleh Houthi yang didukung Iran mengancam stabilitas regional dan membahayakan nyawa para pelaut di seluruh Laut Merah dan Teluk Aden,” kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan.

Meskipun demikian, tidak ada laporan mengenai cedera atau kerusakan pada kapal AS, koalisi, maupun kapal komersial akibat serangan tersebut. Houthi telah menargetkan kapal kargo yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas dengan Jalur Gaza, yang berada di bawah serangan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu.

Laut Merah merupakan salah satu jalur laut paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar. Serangan ini menambah ketegangan di wilayah yang sudah rawan konflik tersebut.

Awal tahun ini, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengumumkan misi multinasional yang dinamakan Operasi Penjaga Kemakmuran (Operation Prosperity Guardian) untuk menghadapi serangan-serangan Houthi di wilayah tersebut.