AS Mengusulkan Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata di Gaza

Amerika Serikat telah mengajukan draf resolusi kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), meminta gencatan senjata segera di Jalur Gaza, Palestina. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menyatakan bahwa resolusi tersebut menekankan urgensi untuk menghentikan kekerasan dan segera mencapai gencatan senjata terkait pembebasan sandera.

Blinken menyatakan keyakinannya bahwa resolusi tersebut akan mengirim pesan yang kuat kepada dunia mengenai pentingnya mengakhiri konflik di Gaza. Dia berharap negara-negara anggota DK PBB dapat memberikan dukungan terhadap draf tersebut.

Pernyataan ini disampaikan oleh Blinken saat kunjungannya ke Arab Saudi, di mana dia bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan. Kunjungan ini menjadi bagian dari perjalanan Blinken ke Timur Tengah yang juga mencakup Mesir dan Israel.

Ini adalah kunjungan Blinken yang keenam ke Timur Tengah sejak konflik dimulai pada 7 Oktober lalu.

Selama konflik berlangsung, DK PBB telah mengadakan beberapa pertemuan untuk membahas resolusi terkait situasi di Gaza. Namun, AS, yang merupakan pendukung utama Israel, sering menggunakan hak vetonya untuk menolak resolusi yang dianggap merugikan Israel. Hal ini menghambat usaha DK PBB untuk menyepakati gencatan senjata di Gaza.

Setelah memblokir resolusi yang diajukan oleh Aljazair pada bulan Februari, AS telah merancang teks alternatif yang menekankan upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata dalam waktu enam minggu dengan imbalan pembebasan sandera. Namun, kemungkinan resolusi ini disetujui oleh DK PBB terlihat sangat kecil.

AS kembali menyodorkan versi terbarunya dari resolusi tersebut kepada DK PBB pada Rabu. Namun, belum ada informasi mengenai jadwal pemungutan suara terhadap draf AS tersebut.

 

Sumber Foto: AFP

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment