Israel Marah: Irlandia, Norwegia, dan Spanyol Akui Palestina Merdeka

Israel dibuat marah setelah Irlandia, Norwegia, dan Spanyol mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan mengakui Negara Palestina. Langkah ini diambil pada Rabu (22/5/2024), lebih dari tujuh bulan setelah perang Gaza yang menghancurkan dimulai. Pengakuan tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada 28 Mei 2024, dan mendapat pujian dari banyak negara Arab dan Muslim.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam tindakan tersebut dengan menyebutnya sebagai “hadiah atas teror” yang dilakukan kelompok militan Palestina Hamas. Netanyahu menuduh Hamas sebagai pemicu perang Gaza pada 7 Oktober yang lalu. “Israel telah memanggil kembali utusannya dari Dublin, Oslo, dan Madrid untuk konsultasi mendesak,” kata Netanyahu. Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, juga menyatakan bahwa pengakuan ini memberi penghargaan kepada “pembunuh dan agresor.”

Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store, mengatakan bahwa pengakuan atas Palestina adalah cara untuk mendukung kekuatan moderat yang mulai kehilangan kekuatan dalam konflik yang berkepanjangan dan brutal ini. “Di tengah perang, dengan puluhan ribu orang terbunuh dan terluka, kita harus tetap menghidupkan satu-satunya alternatif yang menawarkan solusi politik bagi Israel dan Palestina: dua negara, yang hidup berdampingan, dalam perdamaian dan keamanan,” katanya.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyebut bahwa Netanyahu telah menyebabkan banyak penderitaan, kehancuran, dan kebencian di Gaza dan wilayah Palestina lainnya, sehingga solusi dua negara berada dalam bahaya. Sedangkan Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris, menegaskan bahwa serangan pada 7 Oktober adalah “biadab,” namun langkah konkret diperlukan. “Solusi dua negara adalah satu-satunya jalan keluar dari siklus kekerasan, pembalasan, dan kebencian yang terjadi selama beberapa generasi,” tambahnya.

Hingga kini, 142 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui negara Palestina. Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) memuji langkah yang diambil pada Rabu sebagai tindakan yang “bersejarah.” Hamas juga menyambut baik pengakuan ini sebagai langkah penting menuju penegasan hak mereka atas tanah Palestina.

Sumber Foto: Reuters

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment