Serangan Koalisi Pimpinan AS Gempur 36 Target Houthi di Yaman

Koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) telah melancarkan serangan terhadap 36 target Houthi di 13 lokasi di Yaman sebagai respons terhadap aksi Houthi yang menghadang kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah.

Serangan ini dilakukan oleh militer Amerika Serikat dan Inggris, dengan dukungan dari beberapa negara sekutu seperti Australia, Bahrain, Kanada, Denmark, Belanda, dan Selandia Baru.

Pernyataan resmi dari koalisi menyatakan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk merespons serangan berkelanjutan Houthi terhadap pelayaran internasional dan komersial, serta kapal angkatan laut yang transit di Laut Merah.

Lebih dari 30 serangan dilakukan oleh Houthi terhadap kapal komersial dan kapal angkatan laut sejak pertengahan November, yang dianggap sebagai ancaman internasional.

Serangan hari Sabtu secara khusus menargetkan situs-situs yang terkait dengan fasilitas penyimpanan senjata, sistem dan peluncur rudal, sistem pertahanan udara, dan radar milik Houthi.

Tujuan serangan ini adalah untuk mengganggu dan menurunkan kemampuan Houthi dalam mengancam perdagangan dunia dan keselamatan pelaut.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, menjelaskan bahwa serangan tersebut dimaksudkan untuk mengganggu dan menurunkan kemampuan milisi Houthi yang didukung Iran dalam melakukan serangan sembrono dan mengganggu stabilitas terhadap kapal-kapal AS dan kapal internasional yang transit di Laut Merah.

Tindakan kolektif ini diharapkan dapat memberikan pesan jelas kepada Houthi bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi lebih lanjut jika terus melancarkan serangan terhadap pelayaran internasional dan kapal angkatan laut.

Pasukan koalisi menegaskan komitmennya untuk melindungi kebebasan navigasi dan perdagangan internasional di jalur perairan yang tengah kritis ini.

Sumber Foto: AP