Jurnalis Palestina Haneen Al Qashtan Tewas dalam Serangan Udara Israel
Kabar duka menyelimuti dunia jurnalistik Palestina. Haneen Al Qashtan, seorang jurnalis perempuan beserta keluarganya, menjadi korban serangan udara Israel di kamp pengungsian Al Nuseirat, Gaza, pada hari Minggu. Kepergian Haneen menambah daftar panjang 95 jurnalis yang telah gugur sejak 7 Oktober 2023 akibat serangan Israel di Gaza.
Kantor Media Gaza dalam pernyataannya mengecam serangan ini dan menyebutnya sebagai tindakan brutal yang bertujuan untuk membungkam suara Palestina, menyembunyikan kebenaran, serta menghalangi penyebaran informasi ke publik regional dan internasional.
Ketegangan di Gaza meningkat sejak 7 Oktober 2023 ketika kelompok Hamas melakukan serangan lintas perbatasan ke Israel. Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan udara dan darat yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban.
Menurut otoritas kesehatan Gaza, setidaknya 18.800 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel. Sementara itu, pihak Israel mengklaim 1.200 korban tewas dari serangan Hamas, serta lebih dari 130 sandera masih ditahan oleh kelompok tersebut di Gaza.
Tragedi Haneen Al Qashtan dan para korban lainnya menjadi sorotan dunia terhadap konflik berkepanjangan di Palestina. Kehilangan nyawa jurnalis yang hanya menjalankan tugas peliputan menjadi alarm bagi komunitas internasional untuk segera mengambil langkah-langkah damai guna mengakhiri konflik dan melindungi warga sipil, termasuk insan pers, di kedua belah pihak.
Sumber Foto: Anadolu Agency
