Krisis Keuangan Melanda Palestina Akibat Pajak Ditahan oleh Israel

Hussein al-Sheikh, Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengungkapkan bahwa Palestina kini mengalami krisis keuangan yang signifikan akibat dari penahanan dana pajak oleh Israel.

Pimpinan Palestina sedang mengevaluasi berbagai usulan untuk mengatasi situasi ini dan telah menegaskan komitmennya terhadap rakyat di Jalur Gaza.

Dalam unggahannya di platform X, al-Sheikh menyampaikan apresiasi terhadap upaya negara-negara saudara dan sahabat yang berusaha mengakhiri krisis keuangan. Dia juga menekankan tuntutan untuk menghentikan perang dan agresi yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina di seluruh wilayah.

Perang antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung lebih dari 100 hari di Gaza telah menelan korban jiwa, terutama perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 25 ribu warga Gaza tewas sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober 2023. Situasi humaniter di Gaza semakin memburuk, dengan 85 persen penduduk menjadi pengungsi dan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Infrastruktur, termasuk fasilitas kesehatan dan rumah sakit, juga mengalami kerusakan yang signifikan, mencapai 60 persen menurut PBB.

 

Sumber Foto: Reuters

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment