Menteri Agama: Tarawih dan Tadarus Alquran Dilarang Pakai Pengeras Suara Luar Masjid saat Ramadhan

Menteri Agama Yaqut C. Qoumas mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 05/2022 tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala, termasuk aturan terkait ibadah salat tarawih dan tadarus Alquran selama bulan Ramadan 2024.

SE ini menjadi panduan bagi pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan di tengah masyarakat.

Dalam surat edaran tersebut, ditegaskan bahwa salat tarawih dan tadarus Alquran selama bulan Ramadan tidak diperbolehkan menggunakan pengeras suara luar masjid.

Sebaliknya, disarankan menggunakan pengeras suara dalam yang difungsikan atau diarahkan ke dalam ruangan masjid.

“Penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan baik dalam pelaksanaan Salat Tarawih, ceramah/kajian Ramadan, dan tadarrus Al-Qur’an menggunakan Pengeras Suara Dalam,” tulis aturan tersebut.

Pengeras suara dalam diartikan sebagai perangkat pengeras suara yang difungsikan atau diarahkan ke dalam ruangan masjid atau musala.

Sementara pengeras suara luar difungsikan atau diarahkan ke luar ruangan masjid atau musala, biasanya untuk keperluan syiar Islam.

Penggunaan pengeras suara luar diperbolehkan pada kegiatan tertentu, seperti takbir pada tanggal 1 Syawal/10 Zulhijjah di masjid/musala hingga pukul 22.00 waktu setempat.

Begitu juga dengan pelaksanaan Salat Idul Fitri dan Idul Adha yang dapat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara luar.

Surat Edaran tersebut juga mengatur tata cara pemasangan dan penggunaan pengeras suara, termasuk volume maksimal pengeras suara yang diperbolehkan yaitu 100 dB (seratus desibel).

Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan aturan ini menjadi tanggung jawab Kementerian Agama secara berjenjang dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan Organisasi Kemasyarakatan Islam.

 

Sumber Foto: Instagram @gusyaqut

Reviews

6.7

User Score

9 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment