Para Pemuda Gaza Bersatu Bersihkan Rumah Sakit Al-Shifa

Pada hari Ahad (26/11/2023), para pemuda Palestina di Jalur Gaza bersatu untuk membersihkan kompleks Rumah Sakit Al-Shifa, RS terbesar di Gaza. RS ini mengalami kerusakan parah akibat serangan dan pendudukan oleh Israel, yang menuduh adanya fasilitas bawah tanah sebagai markas komando Hamas.

Direktur Jenderal Urusan Administratif Kementerian Kesehatan di Gaza, Mahmoud Hammad, menyatakan bahwa para pemuda secara sukarela membersihkan kompleks medis Al-Shifa dari debu dan limbah medis. Tujuannya adalah untuk menyediakan perawatan medis minimal bagi pasien di Gaza dan mengoperasikan departemen dialisis ginjal.

Aktivitas gotong royong ini dapat dilakukan karena sedang berlangsung gencatan senjata antara Israel dan Hamas selama empat hari, dimulai sejak Jumat (24/11/2023). Meskipun RS Al-Shifa mengalami kerusakan signifikan, inisiatif para pemuda bertujuan untuk mempersiapkan, membersihkan, dan mensterilkan RS untuk memulai kembali operasinya, terutama di bagian dialisis ginjal.

Mahmoud Hammad menyoroti ancaman kesehatan bagi sekitar 100 pasien di RS Al-Shifa yang membutuhkan dialisis ginjal. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengungkapkan kekhawatiran terhadap kondisi pasien dan petugas kesehatan di rumah sakit tersebut.

Meskipun demikian, berita mengenai penangkapan sejumlah dokter RS Al-Shifa oleh pasukan Israel mencuat. Direktur RS, Muhammad Abu Salmiyah, bersama sejumlah dokter senior lainnya ditangkap oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang menyatakan bahwa Abu Salmiyah ditahan untuk diinterogasi terkait aktivitas Hamas di RS Al-Shifa.

 

Sumber Foto: The Guardian

Reviews

10.0

User Score

2 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment