Peserta Daurah Internasional ASFA di Universitas Ummul Quro Memulai Pembelajaran di Kelas
Pembukaan Daurah
Mekkah – Pada 13 Desember 2023, para peserta Daurah Internasional ASFA di Universitas Ummul Quro, Makkah, memulai kegiatan pembelajaran di kelas.
Pada hari pembukaan, Dr. Hasan Bukhari, selaku Dekan Mahad Lugha atau Insititut of Arabic Language Teaching to Non-native Speakers, memberikan sambutan selamat datang kepada para peserta. Ia juga berpesan agar para peserta benar-benar memanfaatkan kesempatan belajar yang cukup berharga ini.
“Kegiatan daurah ini didukung oleh para pengajar dan praktisi yang sudah sangat berpengalaman selama belasan tahun dalam bidang pengajaran bahasa Arab bagi penutur asing,” kata Dr. Hasan.
Selain itu, Dr. Hasan Bukhari juga berharap agar para peserta bisa menunjukkan hasil yang baik kepada pihak ASFA Foundation yang menginisiasi dan mendanai kegiatan ini.
“Kami sudah beberapa kali bertemu dengan para petinggi ASFA, dan harapannya jelas agar kegiatan daruah ini benar-benar dirasakan manfaatnya,”
“Bukan semata-mata bagi individu peserta daurah, melainkan yang diharapkan lebih dari itu, bahwa kemaslahatannya kelak dirasakan oleh institusi Pendidikan kalian masing-masing,” jelas Dr. Hasan.
Pembelajaran di Kelas
Puluhan peserta daurah ini dibagi ke dalam dua kelas kecil dengan tujuan agar pembelajaran lebih efektif dan efisien. Para peserta juga ditempatkan pada ruangan yang sangat mendukung proses pembelajaran. Ruangan yang nyaman dan bersih, serta didukung dengan fasilitas multimedia.
Hari pertama dan kedua pembelajaran berlangsung sangat baik. Para dosen yang notabene merupakan para pakar di bidang bahasa Arab ini, mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Partisipasi dari para peserta, baik dalam memberi tanggapan atau pertanyaan di dalam kelas cukup hidup dan berjalan sangat dinamis.
Setiap hari pembelajaran di kelas dibagi ke dalam dua sesi. Satu sesi berlangsung kurang lebih 1 jam 45 menit. Meski jam pembelajaran cukup panjang, namun para dosen pengajar menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dengan menerapkan metode diskusi dan pembelajaran yang bersifat partisipatif.
Kegiatan Tambahan
Selain belajar di kelas dari pagi sampai siang, para peserta daurah juga dijadwalkan untuk mengikuti kegiatan pengajian tilawah dan tahfidz Al-Qur’an di Masjid Al-Haram pada sore hingga malam hari. Namun hingga berita ini ditulis, kegiatan tambahan di Masjid Al-Haram belum dimulai karena masih menunggu jadwal pasti dari pihak terkait.
Pesan Dr. Hasan Bukhari
Saat pemberikan materi Al-Qur’an di kelas B, Dr. Hasan Bukhari berpesan kepada para peserta agar tidak pasif selama berada di kota Mekkah. Peserta diharapkan berbaur dengan masyarakat lokal dan lebih banyak mempraktekkan keterampilan berbahasa Arab dengan mereka.
“Kalian harus memanfaatkan kesempatan emas ini untuk belajar bahasa Arab sekaligus belajar tentang budaya dan kearifan lokal Arab Saudi,” kata Dr. Hasan.
Laporan Ihsan Zainuddin, Peserta Daurah dari Sulawesi Barat
