Presiden Turkiye dan Raja Spanyol Bahas Agresi Israel di Gaza dalam Pertemuan di Madrid

Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, dan Raja Spanyol, Felipe VI, bertemu di Madrid pada Rabu (13/6/2024) untuk membahas berbagai perkembangan global, termasuk krisis yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Pertemuan ini merupakan bagian dari pertemuan puncak antar pemerintah kedelapan antara Turkiye dan Spanyol.

Menurut pernyataan dari Direktorat Komunikasi Turkiye, pertemuan tersebut berfokus pada pembahasan hubungan bilateral, kekejaman Israel di Gaza, serta perkembangan regional dan global. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Erdogan menekankan pentingnya menghentikan kebijakan genosida yang dilakukan oleh pemerintah Israel di wilayah Palestina.

Erdogan menyampaikan keyakinannya bahwa hubungan antara Turkiye dan Spanyol akan terus berkembang. “Langkah-langkah yang akan diambil di segala bidang, mulai dari memperluas volume perdagangan bilateral hingga kerja sama industri pertahanan, akan menguntungkan kedua negara,” kata Erdogan.

Presiden Erdogan juga menyoroti aksi-aksi Spanyol dalam mendukung Palestina sebagai langkah yang sangat penting. “Seiring meningkatnya tekanan masyarakat internasional terhadap Israel, hal itu dapat membuka jalan bagi perdamaian abadi di kawasan ini,” tambahnya seperti dikutip oleh Direktorat Komunikasi Turkiye.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Erdogan juga mengundang Raja Felipe untuk berkunjung ke Turkiye dalam waktu dekat sebagai bentuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari agenda KTT Antarpemerintah Turkiye-Spanyol ke-8 yang dilanjutkan pada Kamis, di mana pertemuan itu akan dipimpin oleh Erdogan dan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez.