Qatar Berharap Jeda Kemanusiaan Jadi Awal Perdamaian Israel-Palestina

Qatar menyatakan harapannya terkait kesepakatan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza akan membawa kepada pembicaraan perdamaian yang serius.

“Kami berterima kasih kepada mitra-mitra kami yang berkontribusi dalam mencapai kesepakatan jeda kemanusiaan di Gaza, terutama AS dan Mesir. Kami berharap ini akan membentuk kesepakatan komprehensif dan berkelanjutan yang akan mengakhiri perang dan pertumpahan darah,” kata Perdana Menteri Mohammed Abdulrahman dalam sebuah pernyataan di platform sosial X.

Dia mengatakan bahwa Doha berharap jeda ini akan membawa kepada pembicaraan serius untuk proses perdamaian yang komprehensif dan adil sesuai dengan resolusi internasional.

Israel dan Hamas mengumumkan kesepakatan gencatan senjata untuk pertukaran tahanan pada Rabu dini hari. Dalam kesepakatan yang dimediasi oleh Qatar, 50 warga Israel yang ditahan oleh Hamas akan dibebaskan sebagai imbalan 150 tahanan Palestina di penjara Israel, seperti dilaporkan oleh media Israel.

Kesepakatan tersebut juga mencakup jeda empat hari dalam pertempuran dan masuknya 300 truk yang memuat bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar, ke Jalur Gaza. Kesepakatan ini juga memungkinkan perpanjangan jeda dan potensi pembebasan lebih banyak anak-anak dan perempuan yang ditahan oleh kedua belah pihak.

Israel memperkirakan bahwa setidaknya 239 warga Israel ditahan oleh Hamas setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober.

 

Sumber Foto: The Peninsula Qatar

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment