Sekjen PBB: Gencatan Senjata Tidak Selesaikan Masalah Israel-Palestina
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada hari Selasa (28/11/2023), mendesak adanya gencatan senjata total di Jalur Gaza. Guterres menyatakan bahwa jeda kemanusiaan antara Israel dan kelompok perlawanan Hamas Palestina, meskipun merupakan langkah positif, tidak akan mengatasi masalah mendasar.
Dilansir dari Anadolu Agensy, dalam konferensi pers bersama Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki, Guterres menekankan perlunya gencatan senjata kemanusiaan yang mengarah pada pembebasan sandera tanpa syara. Ia juga menyoroti kebutuhan untuk memberikan bantuan kemanusiaan secara efektif kepada seluruh warga di Gaza.
Menanggapi pertanyaan mengenai pernyataan pemerintah Israel yang menyatakan kelanjutan pertempuran setelah berakhirnya jeda, Guterres dengan tegas menyatakan bahwa pesannya sangat jelas: perlunya gencatan senjata kemanusiaan.
Qatar telah mengumumkan perpanjangan jeda kemanusiaan selama empat hari, dan Israel meluncurkan serangan militer masif di Jalur Gaza sebagai respons terhadap serangan lintas batas yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober. Konflik ini telah menyebabkan korban jiwa yang dramatis, dengan lebih dari 15 ribu orang tewas di Gaza, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan, sementara di Israel jumlah korban tewas mencapai 1.200 orang.
Sumber Foto: Channels Television
