Seorang Warga Palestina di ikat dengan Bom dan di Paksa Masuk Terowongan Hamas

Gaza – Seorang Warga Palestina Hakim (30) di tahan dan di Paksa masuk terowongan yang di duga Tentara Israel di gunakan oleh Hamas.

Cerita yang dialami oleh Hakim adalah kisah yang mengerikan dan tragis. Penggunaan warga sipil sebagai tameng manusia adalah pelanggaran hukum humaniter internasional yang serius. Tindakan ini dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang.

Dalam kasus ini, Hakim diikat dengan bahan peledak dan dipaksa masuk ke dalam terowongan yang diduga digunakan Hamas. Tentara Israel bersiap untuk meledakkan terowongan tersebut jika kamera di kepala Hakim menunjukkan ada pejuang di dalamnya. Hakim pun yakin bahwa dia akan dibunuh.

Untungnya, Hakim berhasil selamat dari serangan tersebut. Namun, pengalaman yang dialaminya telah meninggalkan trauma yang mendalam. Dia mengalami mimpi buruk dan kesulitan tidur.

Pengalaman Hakim menunjukkan bahwa konflik Israel-Palestina telah menimbulkan penderitaan yang luar biasa bagi warga sipil Palestina. Mereka telah menjadi korban kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia yang terus-menerus.

Pemerintah Israel harus bertanggung jawab atas tindakan pasukannya yang menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia. Tindakan tersebut harus dihentikan dan pelakunya harus diadili.

Selain itu, komunitas internasional juga harus mengambil langkah untuk melindungi warga sipil Palestina. Mereka harus mendesak Israel untuk menghormati hukum humaniter internasional dan menghentikan pelanggaran hak asasi manusia.

Sumber: Middle East Eye

Reviews

10.0

User Score

1 rating
Rate This

Sharing

Leave your comment