Serangan Israel di Aleppo Tewaskan Penasihat Militer Iran dan 16 Orang Lainnya

Serangan militer Israel ke kota Aleppo, Suriah, telah menewaskan Saeed Abyar, seorang penasihat militer Garda Revolusi Islam Iran (IRGC). Serangan yang terjadi pada Senin malam (3/6) itu juga menewaskan 16 anggota kelompok pro-Iran lainnya, termasuk pejuang Suriah dan asing. Kantor berita Iran, Tasnim, melaporkan bahwa Abyar menjadi martir akibat serangan tersebut.

“Dalam serangan rezim zionis di Aleppo tadi malam, Saeed Abyar, salah satu penasihat IRGC di Suriah, menjadi martir,” kata laporan tersebut yang dikutip dari AFP, Selasa (4/6/2024).

Serangan ini menargetkan sebuah pabrik di kawasan Hayyan, provinsi Aleppo barat. Lembaga Syrian Observatory for Human Rights mengkonfirmasi bahwa korban tewas meningkat menjadi 16 orang, termasuk pejuang Suriah dan asing. “Korban tewas akibat serangan Israel terhadap sebuah pabrik di Hayyan di provinsi Aleppo barat telah meningkat menjadi 16 anggota kelompok pro-Iran, termasuk pejuang Suriah dan asing,” bunyi keterangan lembaga tersebut.

Serangan Israel di Suriah semakin intens dalam beberapa pekan terakhir, bertepatan dengan invasi negara tersebut di Jalur Gaza. Di Suriah, Israel terutama menargetkan pejuang pro-Iran, termasuk kelompok Hizbullah.

Menurut Syrian Observatory for Human Rights, serangan Israel ke Suriah sempat berkurang setelah serangan di Damaskus. Namun, serangan di Aleppo pada Senin malam mengakibatkan kerugian material yang signifikan. “Setelah tengah malam, musuh Israel melancarkan serangan udara dari tenggara Aleppo, menargetkan beberapa posisi di dekat kota tersebut. Dilaporkan ada ‘martir’ dan beberapa kerusakan material,” jelas Kementerian Pertahanan Suriah.