Serangan Roket Hamas Capai Lokasi Strategis Nuklir Israel

Sebuah roket yang ditembakkan oleh militan Palestina dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 mengenai sebuah pangkalan militer Israel yang diyakini menyimpan misil-misil berkapasitas nuklir, menurut laporan New York Times pada hari Senin, yang mengutip analisis citra satelit.

Menurut data NASA yang digunakan untuk mendeteksi kebakaran hutan dan ditinjau oleh koran tersebut, satu misil, yang kemungkinan besar diluncurkan oleh Hamas, mengenai pangkalan Sdot Micha di Israel tengah pada awal jam-jam konflik. Pemboman tersebut rupanya tidak langsung mengenai proyektil apa pun, tetapi menyebabkan kebakaran yang “mendekati fasilitas penyimpanan misil dan senjata sensitif lainnya,” menurut laporan itu.

Dilansir dari RT, citra satelit yang dibagikan oleh Times menunjukkan area sekitar Sdot Micha pada bulan Agustus dan setelah serangan roket, sebuah titik hangus yang besar muncul di sana pada tanggal 8 Oktober.

Serangan di sekitar lokasi sensitif tersebut berlangsung selama beberapa jam, menurut artikel tersebut. Tidak jelas berapa banyak misil yang berhasil menghindari sistem pertahanan udara Iron Dome yang terkenal di Israel. Namun, satu roket diyakini telah mendarat di sebuah lembah kecil dekat fasilitas yang menampung misil Jericho, dengan sistem radar dan baterai misil pertahanan udara.

Hans Kristensen, direktur Proyek Informasi Nuklir Federasi Ilmuwan Amerika, mengatakan kepada koran tersebut bahwa mungkin ada sekitar 25 hingga 50 peluncur misil nuklir Jericho. Namun, pakar tersebut mengatakan bahwa hulu ledak kemungkinan disimpan di tempat lain dan tidak bisa terpengaruh oleh serangan tersebut.

Tidak jelas apakah Hamas menyadari bahwa pangkalan tersebut menyimpan misil nuklir Israel, atau apakah mereka menganggapnya sebagai fasilitas militer biasa, menurut laporan tersebut.

Israel dikenal luas karena memiliki kemampuan nuklir yang signifikan, tetapi selama beberapa decade ini tidak mengonfirmasi atau menyangkal bahwa negara tersebut memiliki senjata seperti itu. Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Israel diperkirakan memiliki 80 hulu ledak nuklir, 50 di antaranya mampu diluncurkan oleh misil balistik menengah jarak Jericho II.

Hamas melakukan serangan mendadak terhadap Israel pada awal Oktober, menembakkan ratusan misil ke fasilitas di seluruh negara tersebut. Serangan tersebut menewaskan lebih dari 1.200 orang Israel, dan operasi IDF yang mengikuti telah menewaskan hampir 16.000 warga Palestina di Gaza.

 

Sumber Foto: AFP

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment