Masjid Al-Muqorrobin dan Gereja Kristen Muria Indonesia Terhubung Kanopi

Masjid Al-Muqorrobin dan Gereja Kristen Muria Indonesia mencerminkan semboyan Indonesia Bhineka Tunggal Ika. Kedua bangunan yang berada di Jalan Kolonel Sunandar, Desa Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, saling berhadapan dan terhubung kanopi yang digunakan secara bergantian oleh masing-masing umat.

Bangunan Masjid dan Gereja ini cukup unik dan menarik. Gereja Kristen Muria Indonesia atau GKMI telah berdiri sejak tahun 1991, sedangkan Masjid Al-Muqorrobin baru dibangun pada 2002. Menurut warga, keberadaan kedua rumah ibadah ini menjadi saling berhadapan, bukanlah suatu kesengajaan.

Pemasangan kanopi merupakan kesepakatan warga pada tahun 2015. Saat itu, jamaah Masjid Al-Muqorrobin semakin bertambah. Pihak pengelola masjid kemudian meminta izin agar jalan pemisah yang memiliki lebar tidak lebih dari 4 meter dapat dimanfaatkan. Akhirnya, pengelola masjid dan GKMI sepakat membangun kanopi yang menguntungkan kedua belah pihak. Kanopi ini menjadi simbol keharmonisan antara umat Muslim dan Kristen di Desa Winong.

Keduanya umat beragama pun saling melengkapi dalam hal pemanfaatan sarana. Menurut Ketua Takmir Masjid Al-Muqorrobin, Santrimo, saat salat Jumat jemaah masjid dapat memanfaatkan jalan hingga teras gereja. Sedangkan umat Kristiani dapat memanfaatkan halaman masjid untuk tempat parkir saat ibadah berlangsung.

Hubungan dan komunikasi antara kedua umat di Desa Winong memvisualisasikan sikap toleransi yang mampu menghormati perbedaan. Ikatan antara kedua pemeluk agama terjalin sangat harmonis, damai, dan tidak terpecah karena perbedaan. Ini adalah perilaku yang melambangkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.