14 Staf Bulan Sabit Merah Palestina Disandera Israel

Sebanyak 14 staf Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) dilaporkan disandera oleh pihak Israel.

Menurut pernyataan resmi PRCS, hingga saat ini, belum ada informasi mengenai keberadaan mereka.

PRCS juga mengecam perlakuan yang diduga tidak manusiawi terhadap mereka yang telah disandera.

Dalam pernyataannya di media sosial, PRCS menulis, “Israel masih menyandera 14 anggota PRCS, yang keberadaannya masih belum diketahui. Keluarga dan kolega sangat prihatin dengan keselamatan mereka lantaran ada laporan penyiksaan dan perlakuan tidak senonoh berdasarkan kesaksian dari sejumlah rekan yang telah dibebaskan.”

PRCS menyerukan kepada komunitas internasional untuk turut campur tangan dalam masalah ini. Mereka mendesak agar otoritas Israel segera membebaskan staf mereka yang ditahan.

Situasi ini terjadi setelah terjadinya konflik antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Pada bulan Oktober tahun lalu, Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran dari Gaza ke Israel. Sebagai tanggapan, Israel memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan melancarkan serangan darat.

Kondisi ini memperparah ketegangan antara kedua belah pihak. Hingga kini, tercatat sedikitnya 31.100 orang di Jalur Gaza telah kehilangan nyawa akibat konflik tersebut.

 

Sumber Foto: RT

Reviews

10.0

User Score

2 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment