AS dan Sekutu Bentuk Operasi Angkatan Laut Kawal Laut Merah dari Serangan Houthi

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan pada hari Senin bahwa Amerika Serikat dan sekutunya telah membentuk pasukan tugas angkatan laut baru untuk melindungi Laut Merah dari serangan Houthi.

“Serangan Houthi yang meningkat dan sembrono yang berasal dari Yaman mengancam aliran perdagangan bebas, membahayakan pelaut yang tidak bersalah, dan melanggar hukum internasional,” kata Austin dalam sebuah pernyataan. Pasukan tugas baru, yang disebut Operasi Pengawal Kemakmuran, akan terdiri dari kapal-kapal dari Amerika Serikat, Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.

“Negara-negara yang berusaha untuk menegakkan kebebasan navigasi perlu bersatu untuk mengatasi tantangan oleh ‘aktor non-negara’ ini,” kata Austin.

Houthi yang didukung Iran telah melakukan serangkaian serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan November, Houthi menyerang tanker minyak Norwegia dengan rudal jelajah anti-kapal. AS dan sekutunya telah menuduh Iran berada di balik serangan Houthi. Iran telah membantah tuduhan tersebut.

Operasi Pengawal Kemakmuran adalah upaya terbaru oleh AS dan sekutunya untuk meningkatkan keamanan di Laut Merah. Pada bulan Oktober, AS dan Israel mengumumkan kesepakatan untuk meningkatkan patroli bersama di kawasan tersebut.

Laut Merah adalah jalur air penting yang menghubungkan Samudra Hindia dan Laut Mediterania. Ini adalah jalur pengiriman utama untuk minyak mentah dan barang-barang lainnya.

Reviews

9.5

User Score

1 rating
Rate This

Sharing

Leave your comment