Wakil Wali Kota Yerusalem Minta Tawanan Palestina Dikubur Hidup-hidup

Yerusalem – Aryeh Yitzhak King, politisi sayap kanan yang juga wakil wali kota Yerusalem, menyerukan agar tentara Israel mengubur hidup-hidup ratusan warga sipil Palestina yang ditangkap di Gaza.

Dalam kiriman di akun X (dulu Twitter -red) pribadinya pada Jumat (8/12/2023), ia menyarankan agar para tentara Israel itu segera mengambil langkah cepat untuk memusnahkan “Nazi Muslim”.

Postingan yang disertai dengan foto-foto warga Palestina yang ditangkap, ditelanjangi, berlutut di tanah dan dijaga oleh tentara Israel itu telah dihapus karena melanggar aturan X. 

Sebelum dihapus, ia menulis, “Jika itu terserah saya, saya akan mengirimkan buldoser D-9 dan meletakkannya di belakang gundukan tanah dan akan memberikan perintah untuk menutupi ratusan semut itu, selagi mereka masih hidup. Mereka bukan manusia dan bukan juga hewan. Mereka tidak manusiawi, jadi begitulah seharusnya mereka diperlakukan,”

Warga Palestina yang ditawan tersebut diperkirakan ditangkap di Beit Lahia, di ujung utara Jalur Gaza, dan diklaim sebagai anggota kelompok perlawanan Hamas. 

Tuduhan yang dengan cepat terpatahkan karena beberapa yang terlihat di foto-foto tersebut dikenali oleh keluarga mereka sebagai warga sipil biasa. Satu di antara mereka diidentifikasi oleh media lokal sebagai salah seorang jurnalis terkenal di al-Araby al-Jadeed, yaitu Diaa al-Kahlout.

Di kirimannya di X itu, King juga menyamakan kaum Muslim Palestina dengan kaum Amalek yang dikisahkan di Perjanjian Lama. Para komentator menganggap perumpamaan itu sebagai bahasa genosida yang digunakan untuk membenarkan pembunuhan orang Palestina. (Red – dari X dan Middle East Eye) 

Reviews

5.3

User Score

2 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment