Inggris Desak Iran Hentikan Dukungan Senjata pada Houthi dan Cegah Serangan di Laut Merah

Pemerintah Inggris memperingatkan Iran untuk menggunakan pengaruhnya guna mencegah ancaman terhadap pelayaran komersial di Laut Merah. Menteri Luar Negeri Inggris Raya, David Cameron, menegaskan hal ini setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

“Iran harus menghentikan pasokan senjata dan intelijen kepada Houthi serta menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan serangan Houthi di Laut Merah,” cuit Cameron.

Cameron juga mengecam serangan Houthi pada pelayaran di Laut Merah sebagai tindakan “ilegal dan tidak dapat diterima.” Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas serangkaian serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang diarahkan ke Israel.

Pertemuan antara Cameron dan Amir-Abdollahian terjadi setelah serangan udara oleh Amerika Serikat dan Inggris di Yaman sebagai respons terhadap tindakan Houthi. Serangan itu ditujukan ke kota-kota Yaman yang dikuasai Houthi, yang didukung oleh Iran.

Selain itu, Cameron juga mengutuk serangan di Erbil, Irak, yang menewaskan warga negara ganda Inggris-Irak, Karam Mikhael. Pada pekan yang sama, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengklaim meluncurkan rudal balistik ke “kelompok teroris anti-Iran” di Suriah dan Irak serta menghancurkan markas besar Mossad Israel di Erbil.

Sumber Foto: Reuters