Militer Israel Temukan Terowongan Bawah Tanah Besar di Dekat Perbatasan Gaza
Militer Israel mengklaim telah menemukan sebuah terowongan bawah tanah besar di dekat perbatasan Jalur Gaza. Terowongan itu diduga kuat digunakan oleh kelompok Hamas, kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza.
Terowongan itu terbuat dari beton dan memiliki rangka besi. Panjang terowongan diperkirakan mencapai 4 kilometer, cukup untuk menjangkau bagian utara Gaza City. Terowongan itu juga cukup lebar untuk dilewati mobil.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan bahwa terowongan itu dirancang untuk menargetkan perlintasan perbatasan Erez, yang menghubungkan Jalur Gaza dan Israel.
“Jutaan dolar diinvestasikan pada terowongan ini. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun terowongan ini,” kata Hagari.
Terowongan itu sedikit berbeda dengan terowongan bawah tanah lainnya yang ditemukan militer Israel dalam operasi darat di wilayah Jalur Gaza. Kebanyakan terowongan yang ditemukan pasukan Israel sebelumnya berukuran kecil dan sempit, yang diduga dirancang untuk pergerakan pasukan bersenjata yang berjalan kaki.
Terowongan yang ditunjukkan oleh Hagari kepada wartawan memiliki poros yang terjun secara vertikal ke bawah, yang disebutnya sebagai bagian dari jaringan yang lebih luas.
Hamas belum memberikan tanggapannya atas klaim militer Israel tersebut.
Penemuan terowongan itu meningkatkan kekhawatiran Israel tentang ancaman yang ditimbulkan oleh Hamas. Hamas telah menggunakan jaringan terowongannya untuk melakukan serangan terhadap Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Israel telah meluncurkan operasi militer di Jalur Gaza pada bulan Oktober 2023, setelah Hamas menyerang wilayah selatan negara Yahudi itu. Operasi militer itu telah menyebabkan ratusan kematian di kedua belah pihak.
Sumber Foto: AFP
