Israel Bombardir Warga Palestina yang Antre Makan di Gaza, 20 Tewas
Serangan Israel pada Kamis (25/1) menewaskan sekitar 20 warga Palestina yang sedang mengantre untuk mendapatkan bantuan makanan di selatan Jalur Gaza.
Komite Nasional Pasukan Islam, yang terdiri dari milisi dan politikus, melaporkan sekitar 150 orang lainnya terluka akibat serangan tersebut, dengan menuduh Israel menargetkan warga yang sedang mengantre bantuan kemanusiaan.
Koalisi tersebut juga menuduh bahwa serangan ini merupakan bukti bahwa Tel Aviv telah melancarkan kejahatan perang dan genosida.
Militer Israel mengaku masih menyelidiki serangan tersebut dan belum memberikan komentar resmi terkait laporan tersebut.
Warga Gaza mengungkapkan bahwa serangan membabi buta Israel membuat seluruh daerah di Gaza tidak aman. Seorang perempuan Palestina di Rafah menyuarakan keputusasaan, “Tidak ada daerah yang aman, kemana lagi kami harus pergi? Hentikan perang, itu sudah cukup.”
Pada Kamis malam, serangan udara Israel juga menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi Al Nusseirat di Gaza tengah, menewaskan enam orang. Sementara itu, tank-tank Israel terus menggempur Kota Khan Younis di selatan Gaza, sementara dua rumah sakit di wilayah tersebut masih dikepung oleh serangan Israel.
Sumber Foto: Anadolu Agency
