Israel dan Hamas Sepakat Bantuan Kemanusiaan Akan Dikirim ke Gaza
Israel dan kelompok Hamas dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan dan obat-obatan ke Jalur Gaza, Palestina. Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan kesepakatan ini, menyatakan bahwa kedua belah pihak setuju untuk membuka jalur aman pengiriman bantuan kepada warga Palestina dan tahanan Hamas di Gaza.
“[Kesepakatan] antara Israel dan [Hamas], di mana obat-obatan bersama dengan bantuan kemanusiaan lainnya akan dikirim ke warga sipil di Gaza, sebagai pertukaran untuk memberikan obat-obatan yang dibutuhkan bagi tawanan Israel di Gaza,” demikian pernyataan resmi Kemlu Qatar.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, bantuan dan obat-obatan akan dikirim dari Doha ke Kota Al-Arish, Mesir, menggunakan dua pesawat Angkatan Bersenjata Qatar. Dari Mesir, bantuan ini akan selanjutnya diarahkan ke Gaza.
Kesepakatan ini terjadi setelah kunjungan keluarga tawanan Hamas ke Qatar dan pertemuan dengan perdana menteri negara Teluk itu beberapa waktu lalu. Qatar telah berperan sebagai mediator dalam negosiasi antara Israel dan Hamas, termasuk pada saat perundingan gencatan senjata sementara akhir November lalu.
Dalam jeda kemanusiaan tersebut, Hamas dan Israel telah saling membebaskan sejumlah tawanan dan menjamin bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza. Agresi Israel di Jalur Gaza telah menimbulkan lebih dari 24.200 korban jiwa, mayoritas di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Sementara serangan-serangan brutal Israel terus berlangsung, termasuk menargetkan fasilitas sipil seperti kamp pengungsian, tempat ibadah, sekolah, dan rumah sakit. Kesepakatan ini diharapkan dapat membuka akses lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza dan mengurangi penderitaan yang dialami oleh warga Palestina.
Sumber Foto: Reuters
