Israel Kembalikan Sekitar 100 Jenazah Warga Palestina yang Dicuri dari Gaza
Israel mengembalikan sekitar 100 jenazah warga Palestina yang mereka ambil paksa dari Gaza, termasuk yang dicuri militer Israel dari pemakaman setempat. Pasca pengembalian, para syahid tersebut dimakamkan secara massal di Gaza.
Lusinan warga Palestina yang identitasnya tidak diketahui dimakamkan di pemakaman massal di Gaza pada Selasa (30/1) setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel.
Pemakaman dihadiri oleh banyak warga Palestina yang menyaksikan sekitar 100 jenazah dikuburkan di selatan Kota Rafah.
Mayat-mayat tersebut, termasuk korban perang Israel-Palestina dan yang digali saat pasukan Israel menerobos Gaza. Proses pemakaman dilakukan sesuai syariah Islam, tanpa identifikasi nama atau luka yang jelas karena sulitnya melakukan tes identifikasi saat ini.
Seorang dokter di lokasi pemakaman, Abu Taha, menyatakan bahwa meskipun tes DNA mungkin dilakukan di masa depan, saat ini sulit untuk mengidentifikasi nama dan identitas korban.
Otoritas Kesehatan Palestina mengonfirmasi penerimaan sekitar 100 jenazah, termasuk jenazah utuh, separuh jenazah, dan bagian tubuh.
Sementara Israel menyatakan pengembalian puluhan jenazah warga Palestina, masih belum jelas alasan di balik pemindahan jenazah tersebut dari Gaza.
Sebelumnya, Israel telah menahan sekitar 450 jenazah warga Palestina dari West Bank dan Gaza di situs pemakaman rahasia. Mahkamah Agung Israel pada 2019 mengizinkan tentara Israel menahan jenazah sebagai alat tawar-menawar dengan Palestina, tetapi tuduhan pengambilan organ dari jenazah juga mencuat.
Sumber Foto: Memo
