Israel Perluas Serangan ke Tepi Barat, Jumlah Korban Terus Bertambah

Tepi Barat – Memasuki hari ketiga penggerebekan militer Israel di kota Jenin di Tepi Barat, korban jiwa rakyat sipil di sana terus bertambah.

Serangan tersebut dimulai pada hari Selasa (12/12/2023) dan hingga kini di kamp pengungsi Jenin saja setidaknya delapan warga Palestina telah tewas .

Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya menyebutkan, “Sejak 7 Oktober, pasukan Israel tercatat telah membunuh 58 orang, termasuk anak-anak, [dan ini hanya] di Jenin saja.”

Kamal Abu al-Rub, penjabat gubernur Jenin, mengatakan semakin banyak pasukan Israel yang menuju ke kota dan kamp tersebut.

Penyerbuan kali ini merupakan serangan militer Israel yang ke-15 ke daerah ini sejak 7 Oktober lalu.

Abu al-Rub mengatakan kepada Al Jazeera bahwa semua jalan menuju kamp tersebut telah dihancurkan oleh buldoser militer dan rumah sakitnya dikepung.

Bahkan, tentara menghalangi ambulans untuk mengevakuasi orang-orang yang sakit dan terluka.

Pasukan Israel telah menahan sekitar 500 orang, dan telah membebaskan 400 di antaranya. 

Namun, karena kamp tersebut dikepung, mereka yang dibebaskan tidak dapat kembali dan berlindung di daerah dekat Jenin, tambah Al-rub.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan: “Puluhan warga  menderita kekurangan susu formula [untuk bayi-bayi –red] dan roti ketika tentara Israel dikerahkan ke atap rumah mereka dan mencegah mereka pergi.”

Setidaknya 283 warga Palestina di Tepi Barat, termasuk 64 anak-anak, telah tewas akibat tembakan Israel dan lebih dari 4.000 orang ditahan sejak perang dimulai, menurut para pejabat Palestina. (Red – Al Jazeera, Anadolu Agency)

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment