Ustaz Abdul Somad (UAS) Nyatakan Sikap Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Pekanbaru – Anies Baswedan mengajak ibunya, Prof. Aliyah Mustafa Seit, ke Pekanbaru untuk menghadiri undangan dari Ustaz Abdul Somad (UAS) pada Rabu (13/12). Ini adalah kunjungan pertama Prof. Aliyah ke Pekanbaru. Setibanya di Rumah Omak, Anies dan keluarga dijamu makan malam oleh UAS. UAS kemudian mengadakan dialog santai di teras rumah bersama para santriwati dan sahabat UAS.

Dalam perbincangan tersebut, UAS baru mengetahui bahwa Mas Anies (panggilan akrab UAS ke Anies) sudah memiliki kemampuan kepemimpinan sejak ia masih kecil. Mental yang tenang dalam menghadapi serangan “haters” sudah terbentuk sejak ia masih remaja sekalipun. Ini diceritakan ibunda Anies, Prof. Aliyah.

Prof. Aliyah juga bercerita tentang masa lalu capres nomor urut 1 ini. Meski ia sedikit nakal, namun ia tidak mudah menyerah. Ibunda Anies mencontohkan ketika Anies dikeroyok oleh kawan-kawannya, Prof. Aliyah hanya menonton karena merasa itu tidak akan membahayakan Anies. Anies juga tidak dimanja sejak kecil dan dibiasakan hidup disiplin serta diingatkan untuk selalu mengukur segala tindakannya dengan Allah agar ia selalu dijaga dan diberi kekuatan. Anies juga dibiasakan dengan keteraturan karena ia akan hidup di tengah masyarakat.

Saat berada di luar rumah, Anies selalu diingatkan oleh nenek dan ibunya untuk tetap menjaga pergaulannya agar ia tidak menjadi orang asing di tengah masyarakat. Anies juga disebut telah terbiasa bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang. Saat ditawari menjadi calon gubernur DKI Jakarta, ia meminta restu dari ibunya. Alhamdulillah, sang ibu memberikan restu tersebut.

UAS turut memuji kepribadian Anies Baswedan dan membahas arti dari namanya yang berasal dari bahasa Arab. Kata UAS, Anies memiliki arti sahabat, mudah berinteraksi, dan kelembutan. UAS percaya bahwa jika ia terpilih menjadi presiden kelak, kepribadiannya tersebut akan membantunya dalam memimpin bangsa.

Anies memberikan pesan pada akhir dialog santai tersebut, bahwa 14 Februari 2024 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan lima tahun perjalanan bangsa dan memilih pasangan calon yang tepat. Ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden tersebut dan menjadi pemilih yang rasional.

Hal serupa juga disampaikan UAS ke jemahaahnya. “Nanti 14 Februari 2024, mari berdoa, agar selamat dari bisikan setan dan serangan fajar. Jangan ambil uangnya. Dan jangan lupa sarapan pagi, agar kuat mencobloskan paku untuk memilih pasangan calon yang terbaik.” Seru UAS.

Dialog santai ditutup dengan makan malam bersama serta bertukar cinderamata. Anies juga beserta keluarga menginap di Rumah UAS dan shalat dan zikir bersama di pagi hari. UAS turut memberikan buku zikir dan doa yang telah ia susun serta menjelaskan cara mengamalkan zikir dan dalil-dalil zikir tersebut.