Israel Serang Balik Iran

Tensi antara Israel dan Iran semakin meningkat setelah Israel melakukan serangan balik ke Iran. Meskipun demikian, Iran menegaskan bahwa serangan tersebut bukan dilakukan dengan rudal, melainkan dengan drone yang telah ditembak jatuh.

Dua pejabat Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa Israel telah melancarkan serangan dengan rudal pada Jumat pagi waktu setempat sebagai respons terhadap serangan Iran pekan sebelumnya. Serangan itu dipicu oleh penghancuran konsulat Iran oleh aksi Zionis di Damaskus, Suriah, awal bulan ini.

Lokasi tepat serangan Israel tersebut tidak diungkapkan oleh para pejabat AS yang memberikan informasi tersebut, dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga belum memberikan komentar terkait serangan tersebut.

Menurut laporan dari kantor berita Iran, IRNA, sistem pertahanan udara Iran melakukan tembakan di pangkalan udara di Isfahan, sementara kantor berita FARS dan Tasmin melaporkan adanya suara ledakan tanpa mengungkapkan asalnya.

Meskipun demikian, Iran menyatakan bahwa tidak ada serangan rudal yang dilakukan saat ini menuju negara itu, dan mengklaim bahwa mereka telah menjatuhkan sejumlah drone.

Isfahan sendiri merupakan rumah dari beberapa situs program nuklir Iran, termasuk lokasi pengayaan uranium Natanz yang sering menjadi target serangan yang diduga dilakukan oleh Israel.

Pekan sebelumnya, Iran mengancam akan menargetkan fasilitas nuklir Israel jika situs nuklir mereka diserang. Iran juga telah mengerahkan ratusan rudal dan drone ke arah Israel sebagai pembalasan atas penghancuran konsulat Teheran di Suriah oleh Israel, yang menyebabkan tujuh anggota Garda Revolusi Iran tewas, termasuk dua jenderal mereka.

Meskipun demikian, Israel menegaskan bahwa sistem pertahanan udara mereka telah berhasil menghancurkan 99 persen rudal dan drone Iran yang menuju negara mereka.

Sumber Foto: Getty Images