Jurnalis Motaz Azaiza Tinggalkan Gaza

Jurnalis foto Motaz Azaiza, yang dikenal karena dokumentasinya yang intens tentang perang di Jalur Gaza, mengumumkan kepergiannya melalui media sosial pada Selasa.

Motaz meninggalkan Gaza untuk dievakuasi ke Qatar, menandai akhir dari periode intens peliputan dan berbagi informasi mengenai konflik di wilayah tersebut.

Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Motaz menyampaikan perpisahannya, “Ini adalah kali terakhir kalian akan melihat saya mengenakan rompi (press) ini. Saya memutuskan untuk dievakuasi hari ini. Semoga secepatnya saya kembali dan membantu membangun Gaza lagi.”

Dalam momen yang penuh emosi, Motaz melepaskan rompi press yang selalu dikenakannya selama melaporkan kondisi di Gaza, dibantu oleh rekan-rekannya.

Kepergiannya menandai akhir dari dedikasinya untuk memberikan pemahaman langsung dan tanpa filter mengenai dampak perang di kawasan tersebut.

Meskipun Motaz tidak secara rinci menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk dievakuasi, ia menyatakan, “Saya dievakuasi untuk banyak alasan yang kalian tahu sebagian, tapi tidak sepenuhnya. Terima kasih semuanya. Pray for Gaza,” melalui keterangan di akun Instagram-nya @motaz_azaiza.

Motaz, seorang jurnalis kelahiran Palestina berusia 24 tahun, telah menarik perhatian global dengan liputannya yang tanpa filter tentang perang di Gaza.

Video mentahnya seringkali menampilkan penderitaan anak-anak dan keluarga yang terluka akibat serangan udara Israel, memberikan pemirsa pandangan langsung tentang realitas yang dihadapi warga Gaza selama konflik tersebut.

Reviews

10.0

User Score

1 rating
Rate This

Sharing

Leave your comment