Netanyahu Murka, 24 Tentara Israel Tewas dalam Serangan di Gaza

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan kemarahan setelah 24 tentara Israel tewas dalam satu hari pada serangan di Gaza.

Jumlah korban ini merupakan yang tertinggi sejak dimulainya perang dengan Hamas pada Oktober lalu. Netanyahu berjanji melakukan pembalasan terhadap pejuang Palestina.

Pernyataan resmi dari Israel Defense Forces (IDF) menyebutkan bahwa 21 tentara tewas di dekat Khan Younis ketika pejuang Hamas menembakkan rudal anti-tank ke arah mereka. Ledakan tersebut memicu kehancuran dua bangunan, menyebabkan banyak tentara Israel tewas atau terluka.

“IDF sedang menyelidiki insiden tersebut untuk mendapatkan pelajaran yang diperlukan dan melakukan segalanya untuk menyelamatkan nyawa para pejuang kita,” ujar Netanyahu, menyebut hari Senin sebagai salah satu hari tersulit sejak pecahnya perang.

Lebih dari 25.000 orang, sebagian besar warga sipil, telah tewas di wilayah Palestina sejak perang dimulai. Pihak Israel menyalahkan serangan mendadak Hamas yang menewaskan lebih dari 1.100 orang, termasuk warga sipil Israel.

Pasukan Israel kini telah mengepung Khan Younis, kota terbesar kedua di Gaza, yang diyakini sebagai tempat persembunyian pemimpin Hamas. Pejabat kesehatan Palestina melaporkan serbuan Israel ke rumah sakit di kota tersebut dan pengepungan terhadap rumah sakit lainnya.

Meskipun beberapa media melaporkan usulan gencatan senjata selama 60 hari dengan imbalan pembebasan sandera di Gaza dan tahanan Palestina di penjara Israel, Hamas menolak tawaran tersebut. Netanyahu menegaskan penolakan seruan untuk merundingkan perjanjian dua negara.

 

Sumber Foto: VOA

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment