Ketua WHO Kecam Serangan Brutal Israel terhadap RS Kamal Adwan

Jenewa – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan keterkejutannya pada hari Minggu (17/12/2023) atas kejadian di Rumah Sakit Kamal Adwan.

Rumah sakit yang terletak di Gaza utara itu diserang hingga rusak parah oleh tentara Israel pada Selasa, 12 Desember 2023.

“WHO terkejut dengan penghancuran Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara selama beberapa hari terakhir, menjadikannya tidak berfungsi dan mengakibatkan kematian sedikitnya 8 pasien,” ujar Ghebreyesus.

“Banyak petugas kesehatan dilaporkan ditahan, dan WHO serta mitranya segera mencari informasi mengenai status mereka,” lanjutnya.

Ia juga menyatakan keprihatinannya karena ambulans tidak dapat mencapai fasilitas tersebut, banyak pasien terpaksa mengungsi sendiri, sehingga membahayakan kesehatan dan keselamatan mereka.

“Dari pasien meninggal tersebut, ada beberapa yang meninggal karena kurangnya pelayanan kesehatan yang memadai, termasuk seorang anak berusia 9 tahun,” ujarnya.

Ghebreyesus mengekspresikan keprihatinan mendalam terhadap kesejahteraan para pengungsi yang dilaporkan mencari perlindungan di gedung rumah sakit. 

“Sistem kesehatan Gaza sudah dalam kondisi lemah, dan hilangnya rumah sakit lain yang bahkan berfungsi minimal merupakan pukulan telak. rumah sakit, tenaga kesehatan dan pasien harus diakhiri. Gencatan senjata SEKARANG,” imbuhnya.

Minggu (17/12/2023) pasukan militer Israel yang menggerebek Rumah Sakit Kamal Adwan mundur dan mengumumkan penahanan 90 orang.

Menyusul mundurnya Israel dari RS tersebut, jurnalis Palestina Anas al-Sharif, yang masuk ke rumah sakit, mengatakan di X (dulu Twitter) bahwa puluhan pengungsi, orang sakit dan terluka dikubur hidup-hidup dalam serangan itu. (Red – Anadolu, X)

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment