WHO: Israel Membuat Warga Gaza Mengalami Kelaparan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan yang menyoroti situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza, menekankan perlunya akses lebih besar bagi bantuan kemanusiaan untuk mencegah kelaparan di wilayah tersebut. Menurut laporan WHO, hingga saat ini, hampir 32 ribu warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat serangan Israel, dengan lebih dari 1.200 korban tewas dalam serangan Hamas ke Israel pada bulan Oktober yang lalu.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyoroti urgensi untuk membuka lebih banyak penyeberangan perbatasan guna memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan dalam skala besar. “Upaya baru-baru ini untuk mengirimkan makanan melalui udara dan laut disambut baik, namun hanya perluasan jalur darat yang akan memungkinkan pengiriman dalam skala besar untuk mencegah kelaparan,” kata Tedros.
Di tengah situasi yang semakin memburuk ini, warga Palestina di Gaza terpaksa berjuang menjalankan ibadah Ramadan tanpa cukup makanan dan sumber daya yang memadai. Banyak di antara mereka, termasuk ribuan pengungsi di sekolah-sekolah yang dikelola oleh Badan Pengungsi Palestina PBB, mengalami kesulitan mendapatkan makanan yang cukup untuk berbuka puasa.
Kondisi ini sangat menyedihkan bagi Basel al-Soueidi, seorang pengungsi yang kehilangan 17 anggota keluarganya dalam serangan tersebut. “Tidak ada makanan atau air, tidak ada apa-apa. Semua sepupu saya meninggal, tidak ada yang tersisa. Kami biasa berkumpul selama Ramadan, bersama paman saya,” ujarnya dengan nada sedih.
Sementara itu, Mesir menekankan perlunya gencatan senjata untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin meningkat, sementara Amerika Serikat mengecam operasi militer besar-besaran di Rafah dan mendesak untuk mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan.
Situasi di Gaza semakin rumit dengan adanya pernyataan dari pejabat Israel yang bersikeras untuk mengambil kendali atas Rafah, bahkan jika hal itu menimbulkan gesekan dengan Amerika Serikat. Para pejabat dari berbagai negara dan badan PBB telah berkumpul untuk mencari solusi atas krisis kemanusiaan yang melanda Gaza.
Sumber Foto: AFP
