Presiden Kolombia Dukung Mahasiswa yang Mengibarkan Bendera Palestina

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, secara tegas menyatakan dukungannya terhadap sekelompok mahasiswa yang mengibarkan bendera Palestina di aula konferensi Universitas Nasional Kolombia.

Pada Jumat (2/2), Petro mengkritik pengusiran mahasiswa tersebut dan menekankan nilai kebebasan di lingkungan universitas.

Dalam rekaman yang dibagikan di platform media sosial, Petro menunjukkan momen ketika mahasiswa mengibarkan bendera Palestina selama konser oleh orkestra simfoni.

Presiden Kolombia menekankan bahwa Kolombia memiliki hubungan diplomatik dengan Negara Palestina, dan bendera negara tersebut harus dihormati seperti bendera negara lainnya.

“Kolombia adalah negara kebebasan dan hak. Tidak ada tempat untuk sensor di universitas negeri. Budaya dan kebebasan adalah sinonim,” tegas Petro.

Dalam video tersebut, terlihat petugas keamanan turun tangan ketika mahasiswa berteriak dukungan untuk Palestina.

Kejadian ini mencuat setelah Petro sebelumnya mengumumkan pada 20 Oktober tahun lalu bahwa Kolombia berencana membuka kedutaan di kota Ramallah di Tepi Barat.

Pernyataan Petro mencerminkan komitmen Kolombia terhadap nilai kebebasan, hak asasi manusia, dan penghormatan terhadap hubungan diplomatik dengan Negara Palestina.

Reaksi presiden ini dapat menjadi langkah positif dalam mendukung keberagaman pendapat di lingkungan akademis dan memperkuat hubungan internasional Kolombia.

 

Sumber Foto: Anadolu Agency

Reviews

8.5

User Score

1 rating
Rate This

Sharing

Leave your comment