Saudi Tolak Normalisasi dengan Israel Sampai Palestina Merdeka

Arab Saudi menegaskan sikapnya bahwa mereka tidak akan melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel selama genosida terus berlanjut di Gaza.

Dalam pernyataan resmi, Saudi menegaskan bahwa normalisasi hanya akan dipertimbangkan jika perang di Gaza dihentikan dan negara Palestina merdeka diakui dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

“Pemerintah Saudi telah secara jelas menyampaikan posisinya kepada pemerintah Amerika Serikat bahwa tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel kecuali negara Palestina merdeka diakui dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” ujar pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Saudi.

Saudi menyerukan agar agresi Israel di Gaza dihentikan, dan seluruh pasukan Israel harus mundur dari wilayah yang terkepung.

Pernyataan ini menjadi reaksi terhadap kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke beberapa negara Timur Tengah untuk membahas gencatan senjata di Gaza.

Pernyataan Saudi juga membantah klaim juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, yang sebelumnya menyatakan bahwa pembicaraan mengenai normalisasi antara Israel dan Saudi “sedang berlangsung.”

Saudi menegaskan bahwa posisinya selalu teguh terkait isu Palestina, dan rakyat Palestina harus memperoleh hak-hak mereka yang sah.

Saudi kembali menyerukan kepada anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang belum mengakui negara Palestina untuk mempercepat pengakuan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Hal ini diharapkan dapat membawa perdamaian yang menyeluruh dan adil bagi semua pihak.

 

Sumber Foto: Sky

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment