Jerman Kirim Kapal Fregat ke Laut Merah Hadapi Ancaman Rudal Houthi

Jerman turut serta dalam upaya melindungi kapal dagang di Laut Merah dari serangan rudal milisi Houthi Yaman.

Militer Jerman mengirimkan kapal fregat F-124 Hessen yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara dan radar canggih, diklaim mampu menghalau hingga 1.000 rudal Houthi.

Panglima Angkatan Laut Jerman, Laksamana Madya Jan Christian Kaack, mengungkapkan, “Jerman telah mengirim fregat pertahanan udara yang kuat untuk bergabung dengan misi angkatan laut Uni Eropa di Laut Merah yang akan diluncurkan pada pertengahan Februari.”

Langkah ini dilakukan untuk melindungi kapal dagang negara-negara Barat dari serangan milisi Houthi yang meresahkan aktivitas perekonomian.

Serangan rudal Houthi terhadap kapal-kapal niaga di Laut Merah telah menyebabkan kekhawatiran terhadap rantai pasok logistik dan potensi inflasi di sejumlah negara Eropa.

Beberapa perusahaan pelayaran bahkan mengubah rute pelayaran mereka untuk menghindari serangan Houthi.

Operasi internasional yang melibatkan AS dan 10 negara, dikenal sebagai “Operation Prosperity Guardian,” telah diluncurkan untuk memerangi milisi Houthi dan membebaskan kawasan Laut Merah.

Meskipun demikian, keengganan beberapa anggota koalisi untuk berpartisipasi menjadi tantangan tersendiri.

Uni Eropa, sebagai respons, meluncurkan misi “Aspides” di bawah komando mereka. Perancis, Yunani, Italia, dan Jerman akan melibatkan diri dalam melindungi kapal niaga dari serangan Houthi, meskipun tidak terlibat dalam serangan darat terhadap Houthi.

Panglima Christian Kaack menegaskan, “Rute perdagangan laut bebas adalah basis industri kami dan kemampuan kami untuk mempertahankan diri.”

Langkah ini diharapkan dapat menjaga kestabilan dan keamanan jalur perdagangan laut di Laut Merah.

 

Sumber Foto: Seaforces

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment