Sejarah Rumah Sakit Gaza di Indonesia

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, menjadi sasaran empuk bagi militer Israel. Sebanyak 11 rudal menghantam ke area sekitar Rumah Sakit dalam satu hari, pada Kamis 9 November 2023. Israel juga menuding RS Indonesia di Jalur Gaza, sebagai tempat persembunyian senjata dan tentara Hamas.
Lalu, Bagaimana asal-usul Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza?

Rumah Sakit Indonesia, dikenal sebagai salah satu rumah sakit terbesar di Jalur Gaza. Berada di Bait Lahiya Gaza Utara, Palestina, pembangunan RS Indonesia dilatarbelakangi oleh serangan Israel ke Gaza tahun 2008. Saat itu, Israel memborbardir jalur gaza dan menelan ribuan korban jiwa. Atas dasar kepedulian terhadap palestina, masyarakat Indonesia membantu mendirikan rumah sakit di jalur Gaza.

Perencanaan pembangunan RS Indonesia di Gaza, dilakukan pada Januari 2009. Saat itu, Otoritas Palestina mewakafkan tanah seluas 16.261 meter persegi. Kemudian pada Mei 2011, Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza mulai dibangun atas sumbangan dari Indonesia, senilai 126 miliar rupiah. Hingga pada 27 Desember 2015, pembangunan yang diinisiasi Medical Emergency Rescue Committee atau MER-C, RS Indonesia sudah aktif beroperasi dan diresmikan oleh Wakil Presiden Ri Ke-10 Dan 12, Jusuf Kalla, pada 9 Januari 2016.

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, memiliki 3 lantai yang dilengkapi fasilitas 100 kasur untuk rawat inap, empat ruang operasi, dan 10 kasur ICU. Selain itu, RS Indonesia di Gaza menyediakan beberapa layanan seperti klinik rawat jalan dan bedah umum.

#tawaftv #DewanMasjidIndonesia #BeritaIslam #TVIslam #BeritaMuslim #Beritaterkini #videoviral #BeritaViral #news