Guru-Guru Pesantren Ikuti Pendidikan Intensif Lazis ASFA di Istanbul, Turki

Dalam visinya untuk menguatkan kapasitas kelembagaan, Lazis ASFA mengadakan program pendidikan intensif bagi guru-guru pesantren yang berasal dari Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan lainnya di Yayasan Sulaimaniyah, Istanbul, Turki.

Selama 1 bulan para peserta akan memperdalam ilmu Al-Qur’an serta mempelajari cara azan menggunakan maqam Turki. Selain itu, para peserta juga memiliki kesempatan langsung untuk setoran hafalan Al-Qur’an kepada Ustadz di Sulaimaniyah. Sehingga dalam waktu 1 bulan ini para peserta dapat mengulang hafalan 30 juz yang mereka miliki.

Selain mengikuti kegiatan di kelas, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada di Turki. Dalam pekan pertama ini, peserta berziarah ke Makam Suleyman Hilmi Tunahan selaku pendiri pondok pesantern Sulaimaniyah.

Pesantren Sulaimaniyah saat ini memiliki cabang di berbagai belahan dunia. Di Kota Istanbul, terdapat 350 cabang pondok pesantren Sulaimaniyah. Selain itu, para peserta juga berziarah ke Makam Nabi Yusya bin Nun A.S. yang merupakan penerus dari Nabi Musa A.S. dalam memimpin Bani Israil kala itu.

Kemudian para peserta juga mengunjungi Selat Bosphourus yang merupakan sebuah selat yang memisahkan Turki bagian Eropa dan bagian Asia, menghubungkan Laut Marmara dengan Laut Hitam serta ke Masjid Camlica yang masih berada di Kota Istanbul, Turki.

Kedepannya para peserta juga akan mengunjungi tempat-tempat bersejarah lainnya seperti Makam Sultan Muhammad Al Fatih, Masjid Hagia Sophia, serta berziarah ke makam para sultan Utsmani yang ada di daerah Uludag.

Reviews

10.0

User Score

1 rating
Rate This

Sharing

Leave your comment