Arab Saudi Desak Semua Negara Stop Ekspor Senjata ke Israel
Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mendesak semua negara selama KTT luar biasa BRICS pada hari Selasa untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel. Pangeran Arab Saudi ini menuntut dimulainya proses Pangeran perdamaian yang serius dan komprehensif untuk mendirikan negara Palestina yang berdasarkan perbatasan tahun 1967.
“Posisi Kerajaan konstan dan teguh, bahwa tidak ada cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas di Palestina kecuali melalui implementasi keputusan internasional terkait solusi dua negara,” kata MBS.
MBS mengulangi penolakan Kerajaan terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza dan menuntut penghentian segera. Ia menyatakan bahwa “kejahatan brutal” yang terjadi di Gaza membutuhkan upaya kolektif untuk diakhiri. Arab Saudi telah berupaya tanpa henti sejak awal perang pada 7 Oktober untuk melindungi warga sipil di Jalur Gaza, tambahnya.
Pertempuran telah berkecamuk di Gaza setelah Hamas menyerang Israel, pada 7 Oktober yang merupakan serangan paling mematikan dalam sejarah Israel.
Sebagai balasannya, Israel melancarkan kampanye pengeboman dan serangan darat tanpa henti di Gaza, yang dikuasai oleh Hamas. Menurut otoritas di Gaza, perang ini telah menewaskan lebih dari 13.300 orang, ribuan di antaranya anak-anak.
Sumber Foto: The New Arab
