Arab Saudi Serukan Pembentukan Negara Palestina di Forum Dewan Keamanan PBB
Dalam forum Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Arab Saudi mengeluarkan seruan untuk mendukung pembentukan negara Palestina yang merdeka, dengan tujuan melindungi hak-hak rakyat Palestina.
Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Waleed el-Khereiji, mengecam pendudukan Israel di wilayah Palestina dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil sikap tegas terhadap hal ini.
Seruan ini disampaikan oleh El-Khereiji dalam forum debat terbuka Dewan Keamanan PBB yang membahas “Situasi di Timur Tengah” pada Rabu (24/1/2024).
Dia mengecam pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza dan menolak argumen pembelaan diri Israel sebagai alasan untuk terus mengebom Jalur Gaza, yang menyebabkan pengungsian massal di daerah tersebut.
El-Khereiji juga memperingatkan tentang memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, dengan pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru di bagian kota Khan Younis.
Ia mendesak Dewan Keamanan untuk mengambil langkah konkret dalam menghentikan agresi militer Israel dan pengeboman terhadap warga sipil tak bersenjata.
Arab Saudi menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah mengakhiri operasi militer di wilayah Palestina dan mencapai perdamaian serta keamanan di kawasan.
Selain itu El-Khereiji menyampaikan keprihatinan terhadap konsekuensi dari peningkatan operasi militer di Laut Merah antara Houthi dengan militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
“Saudi telah memperingatkan tentang bahaya perluasan konflik dan dampaknya terhadap keamanan regional dan internasional. Mengakhiri operasi militer di Palestina adalah prioritas utama Kerajaan,” tegasnya.
Sementara Sekjen PBB, Antonio Guterres, mengkritik Israel atas penolakannya terhadap solusi dua negara. Dengan sedikitnya 25.490 orang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, situasi di Timur Tengah menjadi semakin mendesak untuk mendapatkan solusi yang adil dan berkelanjutan.
Sumber Foto: AP
